Beberapa waktu lalu ada beberapa teman di kantor yang akan berlibur ke luar negeri secara backpacker. Rencananya Bunda Rizi disuruh ikut ternyata gak bisa karena sudah harus masuk mengajar lagi disekolah. Karena semuanya belum pernah ke luar negeri jadi cari informasi mengenai ketentuan barang bawaan kabin untuk keluar negeri, karena biasanya untuk keluar negeri hal ini cukup ketat. Sebenarnya pertauran ini bisa anda baca pada Tiket bahkan di setiap bandara juga terpampang dengan jelas, namun banyak penumpang yang mengabaikannya, bahkan menyesal setelah bawang bawaan disita oleh petugas. Walaupun sebenarnya aturan ini berlaku secara International.
Tuhkan, daripada menyesal datangnya belakangan lebih baik gak usah menyesal. Ini ada peraturan barang bawaan pada kabin yang harus anda perhatikan bila bepergian ke luar negeri.
Berat bawaan
Aturan umum yang berlaku di dunia penerbangan internasional adalah 7 kg sebagai batas maksimum berat barang bawaan yang diizinkan dibawa ke kabin. Sebagian maskapai akan meminta penumpang untuk menimbang bawaan kabin pada saat check-in di konter.
Awas, kelebihan beban atau tidak jadi berangkat. (AFP News)Bahkan beberapa maskapai menyediakan wadah khusus berukuran tertentu (sekitar 56cm x 36cm x 23cm) dimana setiap penumpang wajib memasukkan tas yang akan dibawa ke kabin ke wadah tersebut. Jika tas Anda tidak dapat masuk ke wadah itu alias terlalu besar, maskapai tidak akan mengizinkan dibawa ke kabin dan menganjurkan untuk dimasukkan ke bagasi atau tidak dibawa.
Di Indonesia aturan ini jarang diberlakukan secara ketat, namun lolos dari bandara Indonesia belum tentu berhasil di negara lain.
Benda cair
Segala jenis benda cair yang diperbolehkan dibawa ke kabin maksimum volumenya hanya 100 ml per botol (sebagai patokan, air kemasan dalam gelas volumenya 250 ml). Umumnya, total cairan yang boleh dibawa di kabin sejumlah 1 liter yang bisa terbagi ke dalam 10 botol kecil berukuran masing-masing 100 ml.
Benda cair yang dimaksud bukan semata-mata benda yang benar-benar cair, tetapi juga termasuk gel, spray, odol, dan saus.
Pengecualian hanya berlaku untuk obat dan susu bayi, itu pun dalam batas yang wajar untuk sebuah perjalanan dalam satu kali penerbangan, tergantung lamanya penerbangan. Kalau yang harus dikonsumsi dalam jumlah banyak adalah obat, sebaiknya membawa surat keterangan dari dokter. Ingat, membawa produk makanan dan minuman bayi berarti si bayi harus turut serta dalam penerbangan tersebut.
Benda cair lain yang tidak perlu mengikuti aturan maksimum 100 ml adalah yang dibeli di toko-toko bebas cukai (duty free) dalam bandara, contohnya parfum atau alkohol. Biasanya toko menggunakan kantong khusus yang transparan agar diketahui petugas.
Benda tajam
Apapun alasannya, benda tajam dalam bawaan kabin pasti langsung disita petugas. Yang dimaksud benda tajam adalah barang yang berpotensi dapat digunakan sebagai benda tajam dalam ukuran apa pun, seperti aneka jenis pisau, gunting dan cutter. Pastikan juga Anda tidak membawa barang apapun yang ada fasilitas pisau atau gunting, misalnya gunting kuku yang ada gunting lipatnya, gantungan kunci dengan pisau lipat, penggaris besi, dan lain-lain. Bahkan peniti pun kalau dalam jumlah banyak ada kemungkinan disita.
Benda berbahaya
Benda terlarang lainnya adalah yang dapat menimbulkan api atau ledakan. Contohnya korek api (baik kayu maupun gas), petasan, kembang api, oksigen, cat, thinner, cairan pemutih, pembersih toilet, baterai lithium dan sebagainya.
Sedangkan senjata dan peluru termasuk ke dalam daftar terlarang. Bila Anda seorang polisi dan ingin membawa pistol, maka Anda harus mengurus izin khusus ke maskapainya.
Lain-lain
Ada lagi aturan tentang membawa alat musik ke kabin. Umumnya, asalkan dikemas dengan baik dan bisa masuk ke kompartemen di atas tempat duduk, alat musik apa pun boleh dibawa.
Sebagian jenis bola untuk berolahraga, seperti bola voli, bola sepak, bola basket yang berisi angin juga dilarang masuk ke kabin. Begitu juga segala jenis balon.
Hal lain yang tidak tercantum dalam peraturan tapi perlu diperhatikan demi etika terhadap penumpang lain adalah makanan berbau tajam yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti terasi, durian dan ikan asin.
Sumber di: http://id.berita.yahoo.com/barang-bawaan-di-kabin.html oleh Trinity di Blog http://naked-traveler.com/
![]() |
Ilustrasi: Dok (123RF) |
Berat bawaan
Aturan umum yang berlaku di dunia penerbangan internasional adalah 7 kg sebagai batas maksimum berat barang bawaan yang diizinkan dibawa ke kabin. Sebagian maskapai akan meminta penumpang untuk menimbang bawaan kabin pada saat check-in di konter.
Awas, kelebihan beban atau tidak jadi berangkat. (AFP News)Bahkan beberapa maskapai menyediakan wadah khusus berukuran tertentu (sekitar 56cm x 36cm x 23cm) dimana setiap penumpang wajib memasukkan tas yang akan dibawa ke kabin ke wadah tersebut. Jika tas Anda tidak dapat masuk ke wadah itu alias terlalu besar, maskapai tidak akan mengizinkan dibawa ke kabin dan menganjurkan untuk dimasukkan ke bagasi atau tidak dibawa.
Di Indonesia aturan ini jarang diberlakukan secara ketat, namun lolos dari bandara Indonesia belum tentu berhasil di negara lain.
Benda cair
Segala jenis benda cair yang diperbolehkan dibawa ke kabin maksimum volumenya hanya 100 ml per botol (sebagai patokan, air kemasan dalam gelas volumenya 250 ml). Umumnya, total cairan yang boleh dibawa di kabin sejumlah 1 liter yang bisa terbagi ke dalam 10 botol kecil berukuran masing-masing 100 ml.
Benda cair yang dimaksud bukan semata-mata benda yang benar-benar cair, tetapi juga termasuk gel, spray, odol, dan saus.
Pengecualian hanya berlaku untuk obat dan susu bayi, itu pun dalam batas yang wajar untuk sebuah perjalanan dalam satu kali penerbangan, tergantung lamanya penerbangan. Kalau yang harus dikonsumsi dalam jumlah banyak adalah obat, sebaiknya membawa surat keterangan dari dokter. Ingat, membawa produk makanan dan minuman bayi berarti si bayi harus turut serta dalam penerbangan tersebut.
Benda cair lain yang tidak perlu mengikuti aturan maksimum 100 ml adalah yang dibeli di toko-toko bebas cukai (duty free) dalam bandara, contohnya parfum atau alkohol. Biasanya toko menggunakan kantong khusus yang transparan agar diketahui petugas.
Benda tajam
Apapun alasannya, benda tajam dalam bawaan kabin pasti langsung disita petugas. Yang dimaksud benda tajam adalah barang yang berpotensi dapat digunakan sebagai benda tajam dalam ukuran apa pun, seperti aneka jenis pisau, gunting dan cutter. Pastikan juga Anda tidak membawa barang apapun yang ada fasilitas pisau atau gunting, misalnya gunting kuku yang ada gunting lipatnya, gantungan kunci dengan pisau lipat, penggaris besi, dan lain-lain. Bahkan peniti pun kalau dalam jumlah banyak ada kemungkinan disita.
Benda berbahaya
Benda terlarang lainnya adalah yang dapat menimbulkan api atau ledakan. Contohnya korek api (baik kayu maupun gas), petasan, kembang api, oksigen, cat, thinner, cairan pemutih, pembersih toilet, baterai lithium dan sebagainya.
Sedangkan senjata dan peluru termasuk ke dalam daftar terlarang. Bila Anda seorang polisi dan ingin membawa pistol, maka Anda harus mengurus izin khusus ke maskapainya.
Lain-lain
Ada lagi aturan tentang membawa alat musik ke kabin. Umumnya, asalkan dikemas dengan baik dan bisa masuk ke kompartemen di atas tempat duduk, alat musik apa pun boleh dibawa.
Sebagian jenis bola untuk berolahraga, seperti bola voli, bola sepak, bola basket yang berisi angin juga dilarang masuk ke kabin. Begitu juga segala jenis balon.
Hal lain yang tidak tercantum dalam peraturan tapi perlu diperhatikan demi etika terhadap penumpang lain adalah makanan berbau tajam yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti terasi, durian dan ikan asin.
Sumber di: http://id.berita.yahoo.com/barang-bawaan-di-kabin.html oleh Trinity di Blog http://naked-traveler.com/
Jika da yang menambahkan silahkan ya... Happy Blogging semua... and...
SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARRAM 1434H
Semoga Hari Kedepan Menjadi Lebih Baik
Tag:
Kabin Barang Bawaan Penumpang Bagasi Pesawat Berat Bagasi Berat Kabin Jenis Barang di Kabin Aturan Kabin Aturan Bagasi
Boleh banget nih infonya...
BalasHapusMeskipun belum punya paspor, keknya tergiur juga ngelihat tiket2 yang lagi promo itu :D
Itu semua demi keselamatan dan kenyamanan penerbangan, karena yang naik pesawat tidak hanya satu atau dua orang saja. Kalau bawaan penumpang tidak dibatasi, dijamin pesawat tak akan mampu membawa semuanya sampai ke tujuan. Bisa-bisa nyungsep di tengah jalan.
BalasHapusberarti bawa barang bawaan secukup dan seperlunya aja ya
BalasHapusbanyak aturannya yah... mnding beli barang keperluan di lokasi tujuan
BalasHapushmm apes juga ya kalo jumlah timbangan tau2 beda pas lagi di rumah. hahaa
BalasHapuskadang juga di bikin repot sih pada saat check in.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus