Foto: Dok (123rf)

Maintenance ibadah bulan Ramadhan, sama seperti halnya maintenance pada hal-hal yang lainnya. Perawatan ibadah yang kami maksud disini adalah bagaimana menilai kinerja ibadah kita secara program dan pelaksanaan. Kemudian membuat evaluasinya dan mencari kekurangan yang ada serta meningkatkan nilainya di sepuluh malam terakhir.

Maintenance ibadah bisa menjadi sebuah proses evaluasi dan membuat kinerja tubuh kita tetap pada kondisi ibadah yang kita rencakan dan bila perlu bisa meningkatkannya di malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Malam-malam terakhir akan ada banyak sekali hal-hal yang bisa memalingkan kita pada prioritas ibadah kita. Mulai dari kebutuhan akan perayaan hari raya lebaran, rencana mudik yang terkadang tidak dengan rencana yang baik bisa mengganggu prioritas ibadah kita ataupun anak-anak yang mulai meminta baju baru dan masalah-masalah lain. Wow pesta diskon mulai mengundang kita nieh. Sebenarnya tidak salah jika kita memenuhi kebutuhan lain, tetapi sangat sayang di bulan Ramadhan yang ada hanya 30 hari dalam setahun ketika dimalam-malam terakhir Masjid mulai mengusir kita dariNya. Akhirnya kita menjauh dari masjidNya. Semoga hal ini tidak menimpa kita, Allah tetap memberikan kemudahanNya.

Tulisan untuk memenuhi kebutuhan posting, semoga bermanfaat. Maaf belum bisa Bewe kerumah sahabat semua.

Peluang usaha di bulan Ramadhan seperti bisa menjadi sebuah peluang yang selalu ditunggu-tunggu oleh beberapa orang, seperti yang kami lihat ketika berjalan disore hari begitu banyak yang membuka penjualan jajanan buka puasa. Di pasar-pasar Ramadhan juga ternyata adalah orang yang tidak pernah berjualan sebelumnya, atau hanya memanfaatkan musim Ramadhan ini saja. Tetapi omset yang mereka dapat paling tidak cukup untuk mendapatkan tambahan dana di Hari Raya Lebaran nanti. Salah satunya pernah berpenghasilan bersih sehari bisa mencapai 1jutaan. Wow, seandainya setiap hari seperti itu selama Ramadhan berarti 30 jutaan di akhr Ramadhan. Bisa mengalahkan THR para Pegawai PNS dan Swasta yang secara umum.

Peluang usaha ini seperti yang saya kira. Mungkin inilah yang dikatakan dalam hadis " Perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya di dunia ini perdagangan merupakan 9 (sembilan) dari 10 (sepuluh) pintu rejeki." yang sering kami dengar dari orang-orang muslim yang hanya berdagang. Bahkan ada juga yang menuliskan "Hendaklah kamu berdagang karena di dalamnya terdapat 90% pintu rezeki." (HR Ahmad).

Jadi bila kami ibaratkan, seandainya pegawai menerima THR 1juta, pedagang bisa menerima 9 juta, hehehe... hitungan apaan sih ini. Hanya sekedar menerka saja. Kembali ke Peluang Usaha di Bulan Ramadhan. Ternyata banyak lho peluang usaha di Bulan Ramadhan. Mulai dari makanan hingga pakaian, dari yang modal gede hingga modal yang kecil kami rasa. Inilah beberapa dagangan yang pernah kami lakukan selama Ramadhan:

Peluang Usaha Berdagang Pakaian
Pernah ayah mengambil karung besar pakaian jeans bermerk dari kota Bandung yang notabenenya mungkin sudah gagal QC (Quality Control) namun barang asli, agar tidak rugi perusahaan menjual dengan harga murah. Pakaian di jual di Samarinda, Alhamdulillah menjelang lebaran laris manis, padahal menjualnya hanya dikantor tempat bekerja.

Peluang Usaha Parcel Herbal
Kenapa namanya parcel Herbal, iya Parcel Herbal. Sudah sering lihat kan parcel berisi jajanan berkemas dan barang pecah belah. Mencoba dengan yang lain, Isi parcel bingkisan dengan herbal dan jamu. Waktu itu ada Jahe Ginseng Telur Serbuk, Kunyit Asam Instan dan Beras Kencur instan serta jamu untuk anak-anak dan beberapa sachet madu kemasan. Dengan promosi sedikit berbau tentang kesehatan Alhamdulillah juga Lumayan peminatnya.

Peluang Usaha Makanan Ringan
Saat ini sudah banyak keluarga yang menyajikan makanan ringan dengan berbagai rasa dan bentuknya yang gurih dan menggoda. Ternyata ini juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis sampingan juga. Membeli dengan masih dalam ukuran besar akan lebih murah. Akhirnya bisa dijual dengan sistem timbangan/takaran yang lebih kecil dengan keuntungan yang sudah dihitung. Alhamdulillah lumayan juga. Alasannya adalah karena orang sudah bosan dengan kue-kue lebaran yang ada, ternyata rasa asin lebih menggoda selera makan, maka itu jika anda menjumpai kenapa makanan pembuka selalu berasa asin atau asam, tidak ada yang manis.

Peluang Usaha Coklat Pralin
Usaha yang kami jalankan hingga saat ini, namun bila hari raya tentu saja pemesanan semakin meningkat atau pada hari-hari perayaan tertentu seperti pernikahan, ulang tahun dan acara-acara pribadi lainnya. Modal yang cukup kecil, kami memulainya dengan uang 75 ribu. ALhamdulillah sekarang hasilnya bisa buat tambahan penghasilan. Cukup membuat coklat dengan berbagai bentuk yang lebih kecil dan mengemasnya dengan cantik, ternyata bisa memiliki nilai jual yang lebih.

Peluang Usaha Mengolah Bahan Mentah Makanan Ringan
Bingung juga yang ini mo nulis judul babnya. Pernah menyarankan dengan seorang teman, bagaimana kalo membeli kerupuk kecil, yang bentuknya unik dengan rasa berbagai macam, kemudian dijual dengan takaran tertentu serta kemasan yang menarik, ternyata selama Ramadhan juga bisa menjadi banyak peminatnya, waktu itu kerupuk unyil, kerupuk pedas, kerupuk gurih. Alasannya, ternyata ada beberapa keluarga yang malas memasak kerupuk bila sedikit, akhirnya mau membeli dengan teman kami ini.

Itulah beberapa peluang usaha yang kami ketahui, untuk yang lain karena tidak menjalankan jadi tidak kami tulis. Mungkin diantara sahabat ada yang memiliki peluang usaha lain. Silahkan berbagi di Kolom Komentar.

Mengatur Keuangan ternyata memang susah susah gampang. Dengan tingkat penghasilan yang berbeda-beda dan kebutuhan yang begitu bermacam-macam membuat urusan mengatur keuangan menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun bila dibiasakan, hal ini akan menjadi sesuatu yang mudah dan biasa. Terutama Selama bulan Ramadhan seharusnya bisa menjadi lebih mudah.

Selama Ramadhan jika dihitung normal maka seharusnya pengeluaran juga sedikit. Mengapa? apakah hanya karena kita tidak makan pada siang hari? ternyata tidak. Sebuah nafsu dan balas dendam terkadang melebihi apa yang kita bayangkan. Apakah anda merasakannya? Bila iya normal dong. Saya juga terkadang merasakannya.

Bila pada awalnya kita sudah bisa menyiasati kenaikan harga barang dan bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan, bila benar maka akan ada uang berlebih dan kita akan bisa menabung. Kenyataan berkata lain. Dengan berpuasa seakan-akan kebutuhan kita begitu banyak. Membeli bahan makanan yang segar menjadi berlebihan. Membeli makanan berbuka begitu banyak karena ingin mencoba ini-itu dan sebagainya, padahal ketika berbuka kita hanya sanggup makan dua potong kue. Menjadi tafjir akhirnya. Bagaimana cara menghindarinya atau paling tidak meminimalkan hal ini. Berikut beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan:

1. Menggunakan Porsi dan Prioritas Anggaran
Gunakan Porsi yang tepat untuk pos-pos anggaran anda saat anda menerima penghasilan. Baik itu sebelum Bulan Ramadhan atau penghasilan yang diterima pada saat Bulan Ramadhan. Pos yang di berikan oleh Dr.H.Muhammad Syafii Antonio, seorang pakar ekonomi syariah bisa anda terapkan. Berikut pos yang dibuat dalam diagram:

Telah terlihat secara umum diagram A adalah hal umum yang dilakukan masyarakat jika menerima penghasilan. Pastinya porsi konsumsi lebih besar, kemudian hutang bila ada, Barulah menabung kemudian disusul dengan investasi. Dan yang terakhir adalah zakat atau sedekah (Itupun bila kita ingat).

Maka mulai sekarang cobalah ubah pos-pos prioritas anda dengan menggunakan diagram B. Dengan diagram B maka anda akan mulai dengan Prioritas utama adalah menabung, dengan demikian insya Allah anda akan bisa menabung. Kemudian Bayarlah hutang anda bila ada. Barulah anda akan mendapat nilai bersih yang harus anda zakatkan. Bila sudah dizakatkan bolehlah anda memikirkan untuk investasi dan konsumsi. Insya Allah bisa ya....

2. Konsumsi sesuai Porsi dan Prioritas.
Bila pos konsumsi sudah di porsi sesuai Prioritas, maka anda harus menyesuaikan dengan porsi dan prioritasnya. Misalkan membeli makan untuk berbuka, bila kenyang dengan dua potong kua maka belilah dengan dua potong kue saja. Makan malam cukup sepiring saja, maka makanlah dengan sepiring saja. Dengan memasak secara minimal maka anda juga bisa diharapkan untuk menghemat pemakaian bahan bakar untuk memasak. Misalkan menghemat pemakaian Gas Elpiji bagi yang memakai gas elpiji.

3. THR - Tunjangan Hari Raya
Tunjangan hari raya (THR) terlihat seperti uang berlebih. Biasanya diterima menjelang hari raya. Maka untuk mengaturnya anda harus kembali kepada cara nomor 1. untuk penggunakan Porsi dan prioritas anggaran. Jangan pernah menganggap THR adalah uang berlebih, tetapi THR adalah dana untuk bisa sedekah dan berinvestasi. Maka kita harus mengatur thr agar lebih efisien.

4. Pos Anggaran yang Tidak Penting.
Untuk lebih meningkatkan dana, hilangkan pos-pos anggaran biaya yang tidak perlu. Bila bisa menggunakan TV tanpa berbayar gunakanlah yang gratis saja. Bagi perokok, mulailah berhenti merokok. Selain untuk kesehatan juga bisa meminimalkan biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan. Semoga bermanfaat. Bila ada tips lain boleh juga ditambahkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Kesehatan dalam Puasa Ramadhan tentunya sudah banyak yang membahas, trus pernah mendengar pertanyaan " Berarti kalo satu bulan puasa kita akan sehat di Bulan Ramadhan, Apakah kita tetap akan sehat pada bulan-bulan berikutnya yang notabenenya kita tidak berpuasa?" Sempat juga berpikir demikian, akhirnya seperti sedekah, puasa juga kita ibaratkan ada hitung-hitungannya.

Ilustrasi: Dok (123RF)

Hitungan Kesehatan Puasa Ramadhan coba kita kaitkan dengan hitungan kebaikan dalam Al-Qur'an. sesuai dengan firmanNya "


Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).(Al-An'am; 160).

Kemudian lihat hadist Rasulullah SAW berikut:


Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali). Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku. Shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa. (HR. Bukhari)

Dari ayat dan hadist diatas, bisa dihitung bahwa setiap 1 kebaikan akan diblas oleh Allah dengan 10 kebaikan. Insya Allah ini juga berlaku dengan kebaikan puasa untuk kesehatan. Allah mewajibkan kita berpuasa di Bulan Ramadhan sebanyak 29 hari dan bisa disempurnakan menjadi 30 hari. Maka sepuluh kali kebaikan kesehatan akan diberikan. 30 hari diberikan kebaikan kesehatan hingga 300 hari. Hampir setahunkan???

Setahun secara normal sebanyak 360 hari. Berarti masih kurang 60 harikan??? Maka sempurnakan dengan puasa 3 hari setiap bulan, akan mendapatkan 30 hari kebaikan kesehatan yang Allah berikan. Sesuai hadistnya berikut:


Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Habib bin Abu Tsabit berkata, aku mendengar Abu Al 'Abbas Al Makkiy, seorang ahli sya'ir yang tidak dianggap buruk dalam menyampaikan hadits, berkata, aku mendengar 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata,, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Apakah benar kamu berpuasa dahr (sepanjang masa) dan shalat sepanjang malam? Aku jawab; Benar. Beliau berkata: Jika kamu kerjakan itu nanti matamu akan mengantuk dan fisikmu menjadi lemah. Tidak ada nilai puasa bagi siapa yang mengerjakan puasa sepanjang masa. Puasa tiga hari (dalam sebulan) sama nilainya dengan puasa dahr (puasa sepanjang tahun). 'Abdullah bin 'Amru berkata: Sungguh aku mampu lebih dari itu. Beliau berkata: Kalau begitu puasalah dengan puasanya Nabi Daud 'alaihi salam, yang dia berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga dia tidak akan kabur ketika berjumpa dengan musuh. (HR.Bukhari)

Alhamdulillah terpenuhi hingga 360 hari bahkan lebih. Bagaimana? ini hanya hitung-hitungan saya saja, Yang lebih mengetahui hanya Allah semata. Selamat menjalankan ibadah Puasa, semoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda.

Salam.

Setiap kita pastinya maukan tidak direpotkan atau dipusingkan dengan adanya kenaikan harga barang menjelang Ramadhan, terutama harga bahan pokok dan makanan serta pelengkapnya. Dalam tulisan kali ini mungkin bisa dimanfaatkan untuk menyiasati kenaikan harga barang dan bahan pokok menjelang Ramadhan, paling tidak ada sedikit atau sebagian barang yang bisa dibeli dengan harga normal karena tidak mungkin bisa semua memenuhi harga barang normal menjelang Ramadhan. Postingan ini dibuat karena tadi pagi pas belanja sayuran dan bahan pokok sudah rame dan banyak yang mencari, dan-dan-dan harganya sudah mulai naik. Alhamdulillah untuk bahan-bahan tertentu sudah membeli untuk persediaan di rumah.

Sebenarnya cara ini sangatlah mudah, dan tentunya sudah banyak dari anda yang sudah melakukannya. Dalam artikel ini kita hanya membagi kategori barang dan bahan pokoknya dalam dua kategori yaitu: 1) Kategori tahan lama dan 2) Kategori tidak tahan lama. dan sebenarnya mudah dalam mengkategorikan suatu barang dan bahan pokok beserta pelengkapnya.

Kategori Tahan Lama.
Barang dan Bahan Pokok yang bisa tahan lama menurut Blog Keluarga adalah barang dan bahan pokok beserta pelengkapnya yang bisa disimpan dalam kurun waktu hingga 2 hingga 3 bulan. Secara umum barang adalah masuk dalam kategori tahan lama. Bahan Pokok yang bisa masuk dalam kategori tahan lama adalah seperti; Beras dengan packing plastik, Minyak Goreng, Tepung, Gula, Bawang Merah, Bawang Bombay, Kentang, Daging (sapi, ikan, ayam) beku, dan bahan pokok dalam kemasan yang memiliki kadaluarsa yang bisa lebih dari 2 hingga 3 bulan.

Kategori Tidak tahan Lama
Barang dan Bahan Pokok yang tidak tahan lama menurut Blog Keluarga adalah bahan pokok yang hanya bisa bertahan dalam kurun waktu 12 jam hingga 1 minggu. bahan Pokok yang bisa masuk dalam kategori tidak tahan lama seperti: Bawang Putih, Sayuran daun, tahu, tempe, daging (ikan, ayam, sapi) segar, dan bahan-bahan dalam kemasan yang kadaluarsa hingga 1 bulan seperti tofu.

Trik Menyiasati
Sebenarnya dengan kategori bahan bisa tahan lama, maka kita bisa membuat persedian barang di rumah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kadaluarsanya, sehingga sebelum Ramadhan atau menjelang ramadhan kita membeli duluan bahan-bahan tersebut. Artinya kita masih bisa mendapat barang dan bahan pokok dengan harga normal. Namun hal ini juga ada kelemehan, bila tidak memiliki tabungan maka akan sulit untuk memenuhi persedian yang dibayar dimuka. Maka dari itu ayo segera menabung (koq jadi iklan ya???). Dengan demikian kita juga diharapkan bisa mengatur perencanaan keuangan kita. Supaya kita bisa menabung.

Sebenarnya hal ini juga bisa diterapkan ketika membeli pakaian untuk Perayaan Hari Raya yang tujuannya adalah untuk menghindari ramainya pembeli. Tetapi disisi lain biasanya gak ada diskon, tetapi apakah anda percaya dengan diskon???

Selain itu juga dengan penyimpanan yang baik, maka bahan juga akan bisa menjadi lebih tahan lama, misalkan tahu, simpanlah dengan air yang matang dan sudah direbus terlebih dahulu bisa dengan bumbu. Kemudian simpan di refrigerator.

Demikian tips menyiasati kenaikan harga menjelang Ramadhan. Semoga bermanfaat. Bila ada yang memiliki tips yang lebih baik bisa di share di kolm komentar.

Keuangan Keluarga bila dekat-dekat hari menjelang hari Lebaran adalah THR. Sampai- sampai di ATM penuh orang yang mengantri untuk mengecek apakah sudah masuk rekening. Untuk sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai karyawan dan pegawai ngeri sipil tentunya sudah sering mendengar yang namanya THR atau Tunjangan Hari Raya. Lalu apa dan bagaimana THR? Fungsinya? Penggunaannya?

Terkadang setiap kita memandang THR sebagai dana untuk memenuhi kebutuhan yang berlebih di hari raya. Jika pernyataan ini benar, maka bijaklah dalam penggunaannya.

Sebenarnya kita bisa membuat keperluan di hari biasa dan di hari raya sama pentingnya, sama prioritasnya, sama anggarannya, dan sama cashflownya.

Untuk orang yang sudah biasa mengatur keuangan dengan perencanaan yang baik, THR bisa menjadi dana tambahan untuk simpanan bulanan, dengan porsi yang berbeda-beda,tergantung dari setiap perencanaanya. Yang umum adalah antara 20%-45% dari nilai THR. Nilai ini tidak mutlak.

Untuk mensiasati agar nilai THR yang 20%-45% bisa menjadi dana tambahan untuk simpanan bulanan sebenarnya bisa dilakukan, asalkan perencanaan setiap bulannya terencana dengan baik.

Mungkin beberapa cara berikut bisa dijalankan oleh pasangan keluarga, terutama yang baru memulai hidup berumah tangga.

Rencanakan bahwa porsi penghasilan keluarga bisa dibagi secara porsentase. Simpanan dan asuransi sebesar 40% dari penghasilan, kemudian pengeluaran 60% dari penghasilan. Insya Allah bisa. Namun kita bisa maklumi untuk yang baru menempuh kehidupan rumah tangga, biasanya 3 bulan pertama agak berantakan.

Tanamkan kepada anak-anak kita bahwa hari raya bukanlah masa yang harus membeli baju baru. Jika memang harus membeli bisa dicil dananya sebelum penerimaan THR dengan pengurangan pos yang lain, sehingga tidak menjadi besar ketika menjelang hari raya.

Menyambut hari raya bukan sebuah pesta yang berlebih-lebihan, makanan dan minuman secukupnya saja,tidak perlu membuat/membeli kue kering hingga lebih dari 10 toples. Allah juga tidak suka dengan yang berlebih-lebihan. Biasanya rasa malu dan gengsi yang besar yang juga dapat menyulut rasa ini.

Jangan pernah merasa malu jika tidak bisa memberi angpaw atau uang saku hari raya.sediakan yang utama untuk keuarga dekat dahulu,seperti keponakan yang masih kecil. Jika kita selalu mengikuti rasa malu, maka akan selalu habis anggaran kita. Bagi yang mampu dengan penghasilan lebih dari memadai ya wajar saja.

Disiplinlah terhadap perencanaan yan dibuat setiap bulan,jangan pernah merasa wah ini tidak cukup.paling tidak yang bisa dikurangi adalah pos pos yang memang tidak begitu penting, dari dasar adalah bahwa kita tidak akan ada masalah bila mengurangi pos tersebut, contohnya adalah berlangganan TV kabel..

Selalu rencanakan pos yang tak terduga. Biasanya keperluan kendaraan. Contohnya ban sepeda motor bocor,perawatan rumah (ada stop kontak yang rusak), menghadiri acara ulang tahun atau pernikahan dan lain.

Nah itulah beberapa kiat yang bisa digunakan untuk mengatur perencanaan keuangan keluarga setiap bulan, semoga pemanfaatan THR bisa menjadi bijaksana. Semoga bermanfat buat kita semua.

Bulan Ramadhan adalah bulan seribu bulan. Bulan yang setiap tahun selalu dinanti-nantikan oleh seluruh kaum muslim diseluruh dunia. Bulan mencari Rahmat, Barokah, dan Maghfirah dari Allah Swt.

Mudik… sudah menjadi tradisi wajib bagi masyarakat Indonesia bahwa Hari Raya Idul Fitri akan Mudik mengunjungi sanak saudara di luar kota. Tak terkecuali untuk masyarakat Balikpapan, Samarinda dan sekitarnya.

Walaupun mudik begitu rumit dan banyak persiapannya, namun bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak kita. Berikut kiat2 mudik asyik, aman dan nyaman yang biasa saya dan keluarga lakukan. Ingin berbagi… semoga bermanfaat.

Persiapan Umum.

1. Secara umum persiapan mudik adalah dana yang cukup.
2. Persiapan barang bawaan, sesuaikan kapasitas dengan jenis angkutan yang akan kita gunakan.
3. Persiapan fisik, ini juga penting, bahkan sangat penting. Minum Suplemen juga dibolehkan. Namun secukupnya saja, atau kalu perlu ½ dari dosis yang dianjurkan kemudian perbanyak minum air putih.
4. Daftarkan diri asuransi mudik yang partikelir dengan periode selama 6 s/d 15 hari. Silahkan hubungi kantor Asuransi terdekat. Catat nomor polis dan bagikan kepada anggota keluarga yang tidak mudik. Bisa mendaftar melalui ponsel anda masing-masing.
5. Siapkan alat komunikasi portable. Ponsel sudah banyak yang murah dan terjangkau. Isi pulsanya buat yang menggunakan prabayar.

Persiapan Khusus.

Bagi yang mudik menggunakan sepeda motor jangan lupa periksakan kendaraan anda sebelum masa libur, dikawatirkan akan libur menjelang Hari Raya. Ganti yang perlu diganti seperti kanvas rem, oli mesin, Ban luar dan dalam. Jangan periksa kekencangan rantai dan lumasi. Periksa tekanan angin pada ban pada saat akan berangkat, tambah bila perlu. Isi tangki bensin dengan full. Persiapan badan khusus pengendara sepeda motor adalah jaket, sepatu, helm, kaus tangan dan masker anti racun. Masker anti racun bisa di beli toko safety.

Bagi yang menggunakan mobil, hampir sama dengan pengguna sepeda motor. Periksa kunci pintu apakah bekerja dengan baik, pada saat muatan agak penuh akan ada banyak tekanan keluar. Bersihkan lantai dan karpet, agar tidak bau bisa ditambahkan wewangian sesuai selera. Isi tangki bbm full.

Yang menggunakan kendaraan umum sebaiknya segera jauh-jauh hari memesan tiket agar tidak habis dan menjadi mahal dan tidak mendapatkan tempat duduk. Bagi yang berjarak pendek tentunya tidak akan bermasalah membeli tiket padi hari keberangkatan. Siapkan kipas angin kecil bertenaga baterai bila memang tidak mendapatkan kendaraan umum yang ada AC nya. Karena penuh mungkin panas.

Nah itu yang perlu disiapkan. Bisa dicatat di buku daftar persiapan bila perlu. Kemudian yang perlu diperhatikan pada saat di perjalanan.

Yang menggunakan kendaraan umum; tetap tenang di tempat duduk. Hati-hati bila ada tawaran makanan dan minuman, karena sudah banyak kejahatan pembiusan. Jangan memandang mata orang terlalu lama dan juga jangan melamun, karena juga banyak kejahatan gendam. Jangan membawa uang terlalu banyak, bawa uang secukupnya. Hati-hati dompet, sebaiknya letakkan dikantong bagian depan. Minum obat anti mabuk bila terasa mabuk.

Yang menggunakan sepeda motor; tetap focus di perjalanan, istirahat bila merasa lelah atau mengantuk untuk setiap anggota yang ada di sepeda motor. Isi kembali bbm bila terliaht tinggal ½ sampai ¼ tangki. Hati-hati bila menyalip kendaraan yang besar. Ambil jalur kiri pinggir. Usahakan rilex dalam mengendarai sepeda motor. Manfaatkan layanan mudik siaga dari setiap operator seluler anda untuk membantu memberikan informasi dan bantuan bila ada masalah di tengah perjalanan.

Yang menggunakan mobil juga sama dengan yang menggunakan mobil juga sama dengan sepeda motor.
Nah itu dia kiat mudik yang bisa. Semoga bermanfaat. Selamat Mudik….

Ramadhan - Bulan perjuangan umat Islam. Perjuangan melawan hawa nafsu yang tidak baik dan perjuangan di jalan Allah untuk memiliki rasa kebersamaan. Nah buat ibu-ibu rumah tangga, ada lagi nih, perjuangan mengatur anggaran keuangan keluarga, Betul tidak ya?

Hal ini sudah terasa beberapa hari menjelang Bulan Ramadhan. Biasanya yang naik adalah bahan-bahan poko makanan. Hal ini bisa dimaklumi, karena meskipun jatuhnya bulan syaum, yang notabenenya sedikit makan, justru jumlah makanan akan meningkat. Setelah syaum sekian jam dalam sehari, pasti timbul hasrat keinginan untuk makan yang ini dan itu.

Ditambah lagi dengan adanya kebutuhan yang tinggi dari para pedagang musiman di bulan Ramadhan. Biasanya ada yang namanya pasar Ramadhan, dari sini bisa terlihat kebutuhan akan pangan dan sayuran akan meningkat. Ini mungkin salah satu hal yang membuat permintaan menjadi tinggi, hargapun meningkat.

Menjelang 10 hari bulan Ramadhan, harga di pasar-pasar juga mulai naik, terutama untuk komoditi sayuran. Mungin kebetulan bulan bertepatan dan berdekatan dengan perayaan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia tercinta ini.

Untuk ibu-ibu rumah tangga , perjuangan bertambah untuk mengatur pos dan anggaran untuk keperluan Ramadhan dan Menjelang Ramadhan. Mungkin salah satu hal yang mudah adalah dengan melakukan pembelian kebutuhan secara bijak dan sederhana. Bijak dan sederhana yang bagaimana? itu anda sendiri yang bisa menentukan ukurannya.

Selamat Berjuang....