Gelaran Art Creative T-Shirt 2013

www.hennyfaridah.name. Tepatnya hari minggu tanggal 21 April 2013 telah digelar one day event oleh Jayabaya Group bekerjasama dengan beberapa sponsor dan Steadler sebagai sponsor utama sepertinya. Salah satu event yang digelar adalah Art Creative T-Shirt 2013 yang untuk event ini Jagoan bunda Muhammad Hibatullah Hibrizi ikutan action.

Dengan mengusung tema Cinta Negeri, Cinta Bumi, Cinta Anak, Cinta Buku sebagai event menyambut hari Kartini kalo gak salah sih lupa-lupa juga. Banyak event yang digelar seperti bazaar, Pemutaran film edukasi, lomba mewarnai kaos (Art Creative T-Shirt 2013), band anak sekolah, lagu-lagu anak, dan yang lainnya.

Seru juga acaranya, soalnya banyak yang ngikut, ada puluhan peserta mengikuti gelaran Art Creative T-Shirt 2013 yang diselenggarakan di lapangan Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat) Balikpapan tersebut. Sekalian ngatar anak ikut lomba juga bisa piknik bareng keluarga, karena memang di Monpera juga ada pantainya, namanya pantai Monpera.

Art Creative T-Shirt 2013 adalah lomba mewarnai kaos dengan cat air yang gak tau berbahan apa, tapi insya Allah bisa tahan lama asalkan disetrika dulu sebelum dicuci. Lomba dibagi menjadi 2 Kategori Yaitu kategori A untuk anak Paud usia 3 – 5 Tahun dan Kategori B untuk anak SD usia 6 hingga 8 tahun.

Kebetulan Rizi masuk ke dalam kategori A karena masih berusia 4 Tahun 4 Bulan. Cuman badannya agak gede juga jika dibilang anak PAUD. Alhamdulillah bisa juga lolos. Saat mengikuti lomba Rizi asyik-asyik aja, berani ditinggal.

Yang JADI MASALAH adalah banyak ketentuan yang masih rancu buat kami ketika mendampingi Rizi mengikuti Lomba ini. Yang paling aneh adalah Ketentua tidak boleh membantu anak, orang tua harus berada di zona Netral. Maksudnya membantu itu apa saja dan bagaimana. Ketika lomba berjalan Ada disebutkan bahwa biarkan anak memberikan warnanya sendiri. Jika beruang (Kebetulan gambarnya Beruang) berwarna Kuning itu adalah kreasinya. Jika dibantu maka otomatis akan di diskualifikasi.

Bukan kalah menang yang sebenarnya kami harapkan dari Rizi, tetapi bagaimana membuat Rizi senang dengan kegiatan yang dia ikuti. Tapi nyatanya begitu banyak orang tua yang mengharapkan anaknya agar bisa menang hingga sambil mencuri-curi membantu anaknya. Geli aja ngeliatnya….. Ditambah lagi tidak adanya pengawasan dari juri yang menilai, karena memang belum ada juri yang datang. Juri sibuk dan kelihatan ketika masa penilaian.

Hingga akhirnya pada waktu penilaian, ada beberapa orangtua yang protes, yang paling inget banget adalah seorang Bapak yang protes dengan nada tinggi sambil berkata “Saya tidak terima jika dua ini yang menang, Jelas mereka dibantu sama orang tuanya” Anehnya lagi juri dengan santai menjawab “Kami hanya menilai, masalah seperti itu adalah masalah teknis, silahkan menghubungi Panitia”. Padahal di ketentuan disebutkan oleh panitia bila juri melihat ada hasil karya yang dikerjakan oleh Pendamping, maka peserta akan didiskualifikasi. Bagaimana mau melihat, lha wong jurinya saja tidak ada yang berkeliling untuk melihat.

Sebenarnya hal ini bisa dihindari jika ketentuan yang dibuat jelas dan sangsinya juga tegas. Misalkan orang tua tidak boleh membantu peserta dalam hal apa saja, disebutkan saja. Kalau memang harus berada di Zona Netral, Semua orang tua harus keluar. Tidak ada satupun yang bisa masuk ke zona netral. Jika ada langsung saja di diskualifikasi.

Saya sih cuek aja, sempet kesel juga. Cuman ayahnya Rizi bilang “ Udah biarin aja, yang penting Rizi Happy, Rizi Senang, Ok sudah”. Daripada marah-marah mendingan dijadiin bahan postingan di Blog aja bunda, sebutin dan semuanya itu, jadilah postingan ini. Makanya rizi happy banget, sampe gak mau pulang. Karena lihat Jagoan-jagoan diatas panggung dari komunitas Toulhi kalo gak salah. Yang pake pakaian seperti games atau anime Jepang gitu. Nah gambarnya…

Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada Gelaran Art Creative T-Shirt 2013 paling tidak bisa menjadi awal untuk event yang lebih baik di masa mendatang dan juga tujuan yang baik tercapai.