Melihat Kemegahan Islamic Center Samarinda

Cerita Keluarga kali ini mencoba berbagi informasi kepada rekan dan sobat sekalian tentang kemegahan dan keindahan Islamic Center Samarinda. Cerita keluarga memilih cerita ini sebab hari sabtu dan minggu kemarin sempat mampir lagi ke Islamic Center Samarinda untuk sekedar beristirahat.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Islamic Center juga menjadi tujuan para pelancong dari luar Samarinda atau bahkan dari luar Kaltim. Biasanya mereka penasaran karena pernah melihatnya di Televisi atau melalui media online. Menyempatkan datang dan berfoto adalah agenda yang biasanya dikerjakan oleh para pelancong yang datang.

Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.

Spesifikasi data yang kami dapat yaitu:



Luas bangunan utama 43.500 meter persegi.
Luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi.
Luas lantai basement 10.235 meter persegi.
Lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi.
Lantai utama seluas 8.185 meter persegi.
Lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi.

Memiliki sebanyak 7 menara
Menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Bangunan 15 lantai, tinggi setiap lantai rata-rata 6 meter. Anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.

Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun iman.

Tetapi harapannya bukan sekedar kebanggan karena kemegahan bangunannya, tetapi juga dapat meningkatkan pemeliharaan ibadah di Rumah Allah untuk masyarakat Samarinda. Dipelihara bangunannya, dipelihara kebersihan dan kesuciannya, serta yang paling penting dipelihara Kemakmuran jamaahnya.