Sabtu

Cambuk Hati, Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni

Cambuk Hati adalah sebuah buku penggugah jiwa yang pernah kami beli. Buku ini karanga Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni yang juga menulis buku La Tahzan (jangan Bersedih). Kebetulan beli duluan buku La Tahzan. Karena suka dengan isinya La Tahzan coba cari bukunya Aidh Abdullah yang lain. Ketemunya yang membuat kepincut ya Cambuk Hati.

Rasanya sejuk membaca setiap kalimat penggugah dalam buku ini, namun terkadang ada beberapa kalimat yang tidak bisa saya mengerti dan harus dibaca berulang-ulang baru bisa mengerti.

Buku dengan warna cover merah ini seakan membuat pembacanya semangat mengulang dan mencari dasar-dasar hadist maupun riwayat yang disuguhkan. Rasanya buku setebal 360 halaman ini belum cukup dibaca jika hanya sekali, namun sekali baca kita akan dibawa pada tiga sisi dunia yaitu masa lalu, suasana hati dan masa sekarang. Buku ini termasuk dalam serial penyejuk hati.

Buku ini bersifat mengajak kepada siapa saja untuk tetap semangat dalam menggapai jalanNya, jalan sang khalik. Tidak menggurui. Namun kalimatnya terkadang bisa membuat bingung bagi yang tidak mengerti, jadi harus dibaca berulang-ulang.

Sempat mencari beberapa review, memang ada yang bingung dengan isi dari buku ini sehingga tidak tuntas membacanya, namun tidak sedikit juga yang menyenangi buku ini terutama untuk penyejuk hati yang galau.

Berikut beberapa quotes dari buku Cambuk Hati:

Kasihan anak Adam, padahal mengangkat bebatuan lebih mudah baginya daripada meninggalkan dosa-dosa! Barang siapa tidak ridha kepada Alloh karena larangan-NYA, pastilah ia tidak akan selamat dari larangan-NYA. Barangsiapa yang memusatkan hatinya kepada Alloh, niscaya akan terbukalah sumber-sumber hikmah dalam hatinya dan mengalir melalui lisannya.

Malam itu panjang, maka janganlah engkau memendekkannya dengan tidurmu. Siang itu bersih, maka janganlah engkau mencemarinya dengan dosa-dosamu.

Padang di dunia ditempuh dengan jalan kaki, padang di akhirat ditempuh dengan hati
Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau adalah seorang lelaki yang lemah dan sesungguhnya jabatan itu adalah amanat. Sesungguhnya jabatan itu kelak pada hari kiamat merupakan kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang menerimanya dengan benar dan dia menunaikan kewajiban yang ada padanya. (HR. Muslim dan Ahmad) Sesungguhnya kalian sangat antusias kepada jabatan, padahal jabatan akan menjadi penyesalan dan kekecewaan pada hari kiamat nanti. Jadi, jabatan itu mengenakkan, tetapi buruk kesudahannya (bagi yang bersangkutan). (HR. Bukhari, Ahmad dan Nasai) Para qadhi itu ada tiga macam, yang dua orang dimasukkan ke neraka sedang yang dimasukkan ke dalam surga hanya seorang. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah)

Jika kamu menyendiri dengan hal yang mencurigakan dalam kegelapan, sedang hawa nafsu mendorongmu untuk berbuat melampaui batas, maka malulah kepada penglihatan tuhan. dan katakan kepada dirimu, Sesungguhnya Tuhan yang menciptakan kegelapan melihatku.

Seandainya saja kamu merasa manis sekalipun hidup ini pahit, dan seandainya saja kamu merasa puas sekalipun orang-orang lain marah, apabila kecintaanmu benar maka semuanya akan terasa mudah, karena tiap-tiap orang yang ada di muka bumi, semuanya berasal dari tanah


Jagalah lisanmu! Jangan kamu menyebut kekurangan seseorang, karena kamu pun mempunyai kekurangan dan orang lain mempunyai lisan. Jagalah matamu! Jika terlihat olehmu aib suatu kaum maka katakanlah, Hai mataku, orang lain pun mempunyai mata.

Mungkin buku ini bisa menjadi salah satu bacaan anda (bagi yang belum membaca), kebetulan juga sebentar lagi Ramadhan. Insya Allah bisa memberikan kebaikan... Semoga bermanfaat.

Tag: cambuk hati buku aidh abdullah al-qarni quotes halaman la tahzan review referensi

19 komentar:

  1. Sejuk dan nyaman rasanya saat menulusuri setiap tepian alur tutur kata yang tertulis dalam buku seperti buku Cambuk Hati ini :)

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah diingatkan semoga kita bisa menjaga lisan kita ya

    BalasHapus
  3. Berkunjung lg di t4 ini,,,..
    Selamat mlm....

    BalasHapus
  4. pakde sangat menyukai :Jadi, jabatan itu mengenakkan, tetapi buruk kesudahannya (bagi yang bersangkutan)

    BalasHapus
  5. wah mantab nih, saya juga punya mas buku La Tahzan. Siip lah

    BalasHapus
  6. alhamdulillah ane udah memilikinya ... ^_^

    salam ukhuwah dari 4antum ...

    BalasHapus
  7. melihat dari judul dan sedikit sinopsisnya membuat saya tertarik untuk membacanya
    makasih infonya ya...

    BalasHapus
  8. #Tukang Colong:
    Silahkan bli kalo mau baca, sebenarnya tidak menyarankan sih... cuman ada juga teman yg non muslim telah memebacanya. cuman rada bingung juga hehehe..........

    BalasHapus
  9. Wah.. baru tau ada buku ini.
    Coba tengok ke toko buku aahh... :)

    BalasHapus
  10. alhamdulillah udah punya buku ini.

    BalasHapus
  11. menjaga lisan itu sangatlah sulit
    berkali kali lisan ini diingatkan dalam Al Qur'an agar kita menjaganya dengan sebaik mungkin

    dun tdy

    BalasHapus
  12. bagus banget ni buku,,,apalagi dibaca menjelang bulan ramadhan kayak gini....

    BalasHapus
  13. lihat resensinya, bagus juga dan pasti worthed buat dibeli bukunya.. wah, coba tadi saya nemu yah..padahal tadi jalan2 ke gramedia, koq nggak liat ada buku ini yah..

    BalasHapus
  14. Buku yang bermanfaat, persiapan untuk kedatangan Bulan Suci besok sahabat.

    BalasHapus

PERHATIAN !!!!

Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang dibaca.

Berkomentarlah untuk memberikan pendapat yang bisa digunakan untuk membangun blog ini menjadi lebih baik.

Jangan Tinggal link hidup di dalam komentar!!!

Jangan promo barang (jika referensi pengetahuan silahkan), berbau judi dan sara.