Selasa

Mengenal MERS-CoV sebagai Penyakit Baru yang Mengancam Dunia

Sejak awal Mei tahun 2014 ini kita dihebohkan dengan penyebaran penyakit MERS yang bisa-bisa disebarkan oleh jamaah yang baru pulang dari Timur Tengah atau Umroh. Memang sejak penelitian yang dilakukan sejak tahun 2012 dimana awal ditemukan manusia yang terjangkit oleh Virus MERS ini. Bahkan baru baru ini diketahui warga negara Indonesia ada yang terkena atau terjangkit virus MERS ini dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Arab Saudi sejak 28 April 2014.

Mengenal MERS-CoV sebagai Penyakit Baru yang Mengancam Dunia

Trus apa dan bagaimana sih virus MERS itu hingga bisa menimbulkan ancaman baru bagi dunia; yuk kita caru tahu.

Apa sih Virus MERS itu?

Sesuai dengan Singkatannya yaitu the Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV), juga disebut dengan EMC/2012 (HCoV-EMC/2012). Pertama disebut dengan Novel coronavirus 2012 atau novel coronavirus sederhana pada saat pertama kali dilaporkan di tahun 2012 setelah pengisolasian virus dari sampel dahak pasien yang jatuh sakit di wabah flu tahun 2012 yang terjadi di Timur Tengah atau dari virus yang menginfeksi kelelawar di daerah timur tengah. Pada 2 Mei 2014 kasus MERS-CoV dilaporkan di beberapa negara termasuk Arab Saudi, Malaysia, Yordania, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Tunisia, Indonesia bahkan Amerika Serikat. Sejak kemunculannya, ada 463 orang yang menjadi korban dan 126 orang diantaranya meninggal dunia.

Penyebaran Virus MERS-CoV

MERS-CoV termasuk keluarga dari SARS. Meskipun begitu beberapa hal genetic membedakan kedua virus ini. MERS-CoV jika sudah menyerang manusia akan membuat gagalnya sistem penapasan 5 hari lebih cepat dari persebaran SARS. Virus ini tidah mudah menular tapi sudah ada kasus penularan virus antar manusia.

Menurut para ahli, virus ini tidak menular melalui kontak fisik tetapi melalui binatang. Pada peneliti dari National Institute for Public Health and the Environment yang diketuai oleh Dr. Chantal Reusken mencoba meneliti beberapa binatang yang diduga menjadi sumber penyebaran. Mereka meneliti unta, kambing dan sapi. Hasilnya, 50 unta dari Oman dan Saudi Arabia menjadi kasus pertama penyebaran MERS-CoV. Unta-unta tersebut terinfeksi virus serta menghasilkan sel imun terhadap virus.

Virus menyebar antar unta sehingga bisa dikatakan ada usaha binatang tersebut melawan virus. Kasus ini juga terjadi pada 14% populasi unta di Eropa. Hanya saja penularan tetap terjadi baik pada binatang dan manusia. Factor lingkungan di Afrika dan Saudi Arabia juga mempengaruhi cepatnya penyebaran virus ini terhadap manusia.

Centers for Disease Control and Prevention melihat potensi penyebaran virus secara global. Binatang berpotensi menyebarkan virus ini kepada manusia. Para peneliti juga berusaha menemukan sumber infeksi agar bisa menemukan alat prevensi mencegah penyebaran virus yang semakin parah.

Ciri Ciri Umum Orang yang Terinfeksi Virus MERS-CoV

Sebenarnya sangat sulit untuk membedakan serang virus MERS-CoV dengan serangan Flu biasa karena memang hampir sangat sama dengan Flu biasa. Pemeriksaan medis akan lebih memudahkan diagnosa yang lebih tepat dengan uji lab dan keterlihatan ciri umum. Meskipun demikian, berikut ada beberapa ciri umum dari virus MERS:
  • Gangguan pernapasan, seperti ISPA dan napas pendek atau tersengal-sengal
  • Demam di atas 38 derajat celcius yang disertai gangguan pernapasan.
  • Batuk dan bersih
  • Pneumonia dan gagal ginjal, pada penderita yang sudah parah
  • Sakit dada

Tips Pencegahan dan Penanganan Infeksi Virus MERS-CoV

Virus MERS-CoV biasanya menyerang orang yang memiliki tubuh rendah, seperti lansia, anak kecil, orang yang sedang kelelahan, dan orang yang dalam perjalanan. Karenanya, Anda harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Maka jalan terbaik adalah jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit, cukupi asupan gizi seperti nutrisi dan vitamin, protein, mineral dan bahan makanan penting lainnya.

Virus ini tergolong Virus Baru dan belum vaksin hingga saat ini. (13 Mei 2014). Selain itu juga pengangan yang cepat dan tepat akan mengurangi resiko kematian yang bisa terjadi. Walaupun sudah banyak dilakukan penelitian dan ada banyak kandidat untuk menjadi vaksinnya.

Bagi anda yang hendak berangkat naik haji atau melancong ke daerah Timur Tengah, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Cara lain, gunakan masker dan jaga sanitasi tubuh dan lingkungan tempat Anda tinggal.

Pengobatan yang diberikan hanya difokuskan pada penanganan akan komplikasi dari penyakit ini. Tindakan isolasi dan karantina mungkin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit MERS-CoV.


Itulah beberapa hal mengenai Virus MERS-Cov - Coronavirus yang bisa anda ketahui, silahkan dishare kepada teman-teman semoga bermanfaat. Happy Blogging salam cinta damai Indonesiaku.

8 komentar:

  1. penyakit ini yang lagi rame di TV, ngalahin berita JIS.

    BalasHapus
  2. Wah... ini update banget. Info yang sangat berguna. Makasih banyak sharingnya, Mbak. :)

    BalasHapus
  3. Jangan samapi terkana penyakit ini ya.. MERS ini sepertinya mirip dengan sars dulu ya

    BalasHapus
  4. Kasian yang mau umroh jadi banyak yang batal

    BalasHapus
  5. duh serem.. gejalanya mirip sama batuk pilek biasa yah :(

    BalasHapus
  6. Mantanp gan.... artikelnya sangat bermanfaat.... Thanks ya....!!!

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

PERHATIAN !!!!

Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang dibaca.

Berkomentarlah untuk memberikan pendapat yang bisa digunakan untuk membangun blog ini menjadi lebih baik.

Jangan Tinggal link hidup di dalam komentar!!!

Jangan promo barang (jika referensi pengetahuan silahkan), berbau judi dan sara.