Memulai investasi bukanlah perkara mudah, jika hanya tujuan yang dilihat tanpa melihat proses berjalannya bisa-bisa menjadi boomerang untuk menghabiskan dana yang ada, walaupun kegagalan adalah sebuah pembelajaran namun alangkah lebih baiknya jika hal ini juga bisa diminimalkan atau bila bisa ditiadakan sama sekali.
Inilah beberapa Tips Mudah Memulai Investasi menurut Blog Keluarga yang mengkondisikan diri sebagai pemula dalam berinvestasi dan bukan sebagai pakar yang ahli:
1. Mulailah Belajar Berinvestasi
Belajar disini bukanlah belajar saklek tetang sebuah investasi, anda akan malah pusing jika melakukan ini. Maksud belajar disini adalah mencari informasi secara detail setiap informasi yang ada. Disini anda mulai mengenal jenis investasi dan setiap tingkatan resikonya. Investasi dibidang usaha juga harus dipelajari secara bertahap agar lebih paham prosesnya.
2. Hitung Tabungan dan Dana Anda
Untuk memulai berinvestasi, anda sebaiknya memiliki dana tabungan dengan nilai pendapatan anda sebanyak tiga kali lipat perjiwa. Dan nilai dana untuk berinvestasi adalah 30% - 50% jumlah total dana anda.
Misalkan rata-rata anda memiliki penghasilan perbulan adalah Rp. 5.000.000 dan saat akan memulai berinvestasi jumlah total dana anda alah Rp. 67.000.000.
Maka paling tidak anda harus memiliki dana tetap untuk anda adalah Rp. 15.000.000 (3 X Rp. 5.000.000) .
Setiap ada anggota keluarga maka perjiwanya adalah Rp. 15.000.000. Jika anda memiliki anda memiliki seorang istri dan seorang anak, maka anda harus menambah nilai dana tetap untuk disimpan sebanyak Rp. 30.000.000 jadi total adalah Rp. 45.000.000.
Nilai Investasi adalah 30% - 50% nilai total dana. 30% dari total dana adalah Rp. 20.100.000 dan 50% dari total dana adalah Rp. 33.500.000.
Hitungan diatas tidak mutlak, namun buat kami ini bisa menjadi patokan. Bila penghasilan lebih kecil otomatis nilai investasi juga menjadi lebih kecil. Bila Tabungan dan Penghasilan lebih besar, maka nilai investasi menjadi lebih besar. Jadi penghasilan berapapun jika sudah sesuai dengan Batas Penghidupan Layak, maka anda sudah mulai bisa berinvestasi. Jauhkan stigma bahwa berinvestasi pasti pada pasar saham, valas dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Anda juga bisa berinvestasi di bidang usaha, misalkan saat ini anda investasikan uang dan lahan anda dirumah untuk usaha ternak ayam. Ini juga sebuah investasi lho… Atau mulai mencicil Emas dengan inflasi nol persen juga sebuah investasi yang sangat mudah menurut kami.
Anda bisa menginvestasikan dana anda di Reksadana senilai Rp. 1.000.000. Anda bisa menginvestasikan dana anda senilai Rp. 500.000 untuk memulai perdagangan forex. Anda bisa menginvestasikan dana anda senilai Rp. 2.000.000 pada usaha kursus. Anda bisa menginvestasikan dana anda pada instrument produk keuangan ataupun pada sebuah usaha dan asset tidak bergerak dengan nilai yang cukup beragam.
3. Kenali Tipe Diri Anda Sendiri
Mengenali tipe ini akan menjadi patokan jenis investasi yang tepat untuk anda. Misalkan anda adalah orang yang tingkat keberanian mengambil resiko besar, maka anda bisa memilih jenis investasi yang memiliki resiko yang besar, ataupun sebaliknya.
4. Mulailah Berinvestasi Dengan Cermat
Bila dirasa anda sudah cukup siap, mulailah berinvestasi dengan perhitungan dan pertimbangan yang sudah anda pelajari. Siap disini adalah semua bentuk kesiapan. Siap ilmu, siap dana dan yang terpenting adalah siap bila anda sewaktu-waktu mengalami kerugian. Jika anda sudah berada pada tahap ini, maka anda sudah berinvestasi.
Karena bentuk investasi tidak harus selalu dengan perhitungan yang rumit. Yang pasti ada dana, ada usaha dan ada hasil. Itulah Investasi menurut Blog Keluarga. Bagaimana??? Apakah anda sudah mulai berinvestasi??? Kinilah saatnya…
harus pilih investasi mana yang cocok ya
BalasHapusKalau baru memilih, pilih yang resikonya rendah seperti emas. Jika ada dana lebih investasikan ke tanah atau rumah.
HapusSaya paling suka yang namanya invest. :D
BalasHapussaya pikir,saya termasuk org yg belum berani mengambil resiko besar. terlalu bnyk pertimbangan, mesti belajar investasi :)
BalasHapusfor harus pilih investasi ....
BalasHapusHarus dicocokkan dulu dengan karakternya mbak... jadi harus belajar dulu agar ahu investasi mana yang memiliki resiko yang besar
for Saya paling suka...
BalasHapusSaya juga suka mas...
for saya pikir,saya...
BalasHapusSaya juga sama mas, kalo suami saya baru orang yang suka mengambil resiko yang besar. Namun semua juga ada perhitungan, pengetahuanlah yang menjadi patokan perhitungan.
mungkin investasi berupa emas itu baik. katanya emas naik terus
BalasHapusdana nya belum cukup nih..tpi bekal buat nanti klo udh menggunung dananya...nabung...nabung...
BalasHapus@Sang Cerpenis bercerita mungkin investasi berupa emas itu baik. katanya emas naik terus
BalasHapusSecara fakta dari tahun ketahun memang emas selalu mengalami kenaikan terus menerus mbak. Bagaimana mau investasi emas...
@Ajeng Rismaniar dana nya belum cukup nih..tpi bekal buat nanti klo udh menggunung dananya...nabung...nabung...
BalasHapusBerinvestasi saja di dunia usaha yang memerlukan modal tidak terlalu besar mbak,,, seperti yang sudah kami tuliskan...
investasi emas lagi rame sekarang nih..
BalasHapusmasii banyakan takutnya buat mulai yg satu ini :(
BalasHapuswah, tak pelajari satu persatu sob, saya pengen banget bisnis..
BalasHapus@fb investasi emas lagi rame sekarang nih..
BalasHapusbahkan prediksi kedepan kenaikan harga emas masih belum akan turun
@Belajar Kungfu masii banyakan takutnya buat mulai yg satu ini :(
BalasHapusKalo begini mending investasi yang memiliki resiko yang kecil saja, contohnya emas murni / logam mulia sob.
@Said Arsyad wah, tak pelajari satu persatu sob, saya pengen banget bisnis..
BalasHapusSilahkan sob, semoga sukses dengan bisnisnya ya...
@vira hii salam kenal iya dari vira .. :)
BalasHapusjangan lupa mapir keweb vira iya di http://www.rumahkiat.com/ vira mau berbagi pengalaman nih.:)
wah bagus juga iya blog ka2 ... ^_^ good luck iya.....
SALAM BLOGER INDONESIA..:)
Terima kasih atas kunjungannya, insya Allah ntar mampir ya...
Wah... ada itung2annya ya :D
BalasHapusHmm... Saya bisa gak ya...?? :D
Oiya, saya bukan di puskesmas Palaran, tapi di Sungai Siring :)
@KakaakinWah... ada itung2annya ya :D
BalasHapusHmm... Saya bisa gak ya...?? :D
Oiya, saya bukan di puskesmas Palaran, tapi di Sungai Siring :)
Ini hanya hitungan dari kami saja kak, boleh menentukan sendiri koq hitungannya. Itu hanya nilai yang kami anggap aman sesuai dengan kebiasaan belanja atas penghasilan yang didapat.
Oia kak, Sungai siring juga dekat dengan rumah orangtuaku, Kami di Jl. Gerilya
aku juga mulai berpikir tentang investasi, yakni emas, dinar, dan investasi usaha
BalasHapus@r10 aku juga mulai berpikir tentang investasi, yakni emas, dinar, dan investasi usaha
BalasHapusAyo mulai dari sekarang mas, dinar arab belilah di produk wakala saja, cabangnya tersebar dimana dan bisa ditukar secara international...
info Infestasi yang Bgus neee,,, yuk Mariii Mampirrrr
BalasHapusMobil Keluarga Terbaik Di Indonesia
Home Interior
Cherry Belle
TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia
Saya belum pernah investasi, paling baru nabung aja.
BalasHapusMakasih jeng infonya mantab.....ini jeng ada Hardness Tester wat alat uji kekerasan asli Produk Indonesia, biasanya sih produk Luar ini asli Indonesia jeng
BalasHapusnice info boleh ga sedikit saya kutip isi dari blog ini?? kebetulan blog saya juga pake tema investasi
BalasHapusMakasih untuk infonya numpang bolehkan TIANG ANTRIAN untuk antrian biar ga semerawut
BalasHapusOya saya mau tanya apa saja sih kelebihan - kekuarangan investasi di Reksadana'
BalasHapusterimaksih
ayo investasi dari muda
BalasHapusbiar nanti tinggal menikmati
salam hangat