Sedikit santai aja nieh buat sobat sekalian dari blog keluarga. Hanya ingin sedikit menyampaikan sebuah cerita saja. mungkin diantara sobat sekalian pernah mendengar cerita serupa seperti ini.
Ada dua manusia yang saling memberikan pendapat yang enak untuk keadaan yang lain. Katakan yang satu adalah seorang manajer perusahaan dan yang satu adalah penjual bakso keliling.
Pada suatu ketika sang manajer sedang sibuk-sibuknya dengan sebuah pekerjaan yang banyak menguras tenaga dan fikiran. Ketika sedang lelah-lelahnya sepulang kerja sang manajer turun dari mobil mewahnya dan melihat si penjual bakso. Dalam hati sang manajer berkata "Enaknya jadi penjual bakso, gak perlu mikir-mikir sampe puyeng untuk urusan kerjaan, gak perlu lembur sampe gak inget anak di rumah..."
Pada waktu yang hampir bersamaan si penjual bakso juga berucap dalam hati " enaknya jadi manajer sebuah perusahaan, apalagi perusahaan besar, pasti gajinya juga besar belum ditambah bonus dari perusahaan. Naik mobil mewah, pake jas, pakaian rapi, gak bau keringat, gak kepanasan,...".
Dari penilaian kedua manusia tersebut hanya mengkondisikan bahwa orang lain lebih enak. Padahal tidak selalu demikian. Dengan bersyukur pada apa yang ada dalam diri bisa meningkatkan potensi diri untuk lebih berkembang. Dengan bahagia jadi diri sendiri bisa melihat apa yang bisa diraih dengan keadaan sekarang. Semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang bersyukur dan bahagia.
Salam...............
Tag: Bahagia Bersyukur Rejeki
nice story,moga 2 slalu jadi manusia yang bersyukur Amin
BalasHapusIntinya, selalu bersyukur atas apapun yang diberikan Tuhan..
BalasHapussyukuri apa yang ada, hidu adalah anugrah. tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik....(d'massiv)
BalasHapusjadi inget ma lagu ini
benar sekali mas...
BalasHapus"..jika kamu bersyukur, maka ni'mat akan ditambah..", trims by kedaiobat.co.cc
BalasHapusBenar. Bersyukur setiap saat,ketenangan hidup kan didapat.
BalasHapusLebih jauh Internet Sehat Bikin Hebat insya'Alloh akan menciptakan insan-insan blogger yang memiliki kecerdasan “tak terbatas”, pemikiran cemerlang dan mendalam. Punya lautan ide, gagasan rasional, karya dan prestasi gemilang. Punya ketrampilan sosial, spirit pengabdian pada hidup dan kehidupan, mampu berempati... Salam kenal dan kunjung balik kan dinanti.
wah setuju aku kalo masalah yang satu ini. :D
BalasHapusNah, rumput tetangga selalu nampak lebih hijau ya? Padahal kalau kita mau menikmati pekerjaan kita, pasti kita juga akan bahagia. Nice post, Hen!
BalasHapusGitu deh, manusia yang kurang bersyukur...
BalasHapusPadahal jika mereka bertukar posisi, tetap juga nggak puas :D
Manusia emang kadang ga mensyukuri apa yang dia peroleh. Lagipula terkadang apa yang tampak dimata belum tentu sebagus, seindah, sebaik penampakannya.
BalasHapusSemoga kita menjadi manusia yang pandai mensyukuri nikmat Tuhan. Amien
benar banget.
BalasHapuskebahagiaan itu kita sendiri yg tentukan
bukan dari keadaan bukan dari orang lain
& salah satu cara utk berbahagia adalah dengan bersyukur.
nice,good, sederhana but inspiring :)
BalasHapus@Ibu Dzaky Fai: Insya Allah Bunda.
BalasHapus@Dewi Fatma: Pastinya mbak. kewajiban malah kayaknya.
@Jual Rumah: Bisaan ya, larinya keinget ma D'Massiv.
@Hanee @ hari Blogger Nasional @Web Hidup Mulia @Loewyi: Saya juga setuju.
@Fanda: Rumput tetangga ya? kirain ni istilah cuman buat pasangan aja.
@Kakaakin: Jadi inget juga sama acara televisi "Tukar Nasib" di televisi swasta nasional. yang hasilnya lebih enak jadi diri sendiri. Saling mengerti dengan sesama jadi lebih indah.
@Mbak Noura - Dan abang Zulfadly: Iya mbak> Insya Allah.
@Sya: ya kita sendiri yang tentukan.
@Nurrahman: Terima kasih mas.
Bersyukur setiap hari..berarti bahagia setiap saat...salam kenal...
BalasHapus@Prapti Utami >>> Insya Allah bahagia... Salam kenal juga..
BalasHapusBenar ya kata orang, kalo mau bahagia dalam hidup ini, pintar2lah bersyukur. :)
BalasHapusJangan lupa, nikmatilah hidup ini. ;)
@Asop >>> nikmati aja ya sob... memang enak menikmati hidup ini...
BalasHapuspembahasan menarik.. beryukur adalah pelengkap kebahagiaan sedangkan kebahagiaan adalah eksistensi dari bersyukur..
BalasHapus@Rizki Aji >>> Pastinya sob... Semoga selalu bahagia ya???
BalasHapussaya setuju bahwa bersyukur itu sama dengan bahagia...atau mungkin justru sebab akibatnya ya...hati yg bersyukur melapangkan hati..gada tawar hati..
BalasHapus@julecavero >>> Bener juga Bang Jul....
BalasHapus